SMK Negeri 1 Denpasar pada awal berdirinya bernama 
STM Negeri Denpasar yang merupakan sekolah teknologi menengah tertua di 
Bali. Sekolah ini didirikan atas permintaan Pemerintah Daerah Tingkat I 
Bali pada tahun 1962, mengingat pada waktu itu masih sangat kurangnya 
tenaga-tenaga teknik yang terampil untuk membantu pelaksanaan 
pembangunan di Daerah Tingkat I Bali.
 
Atas 
dasar itulah maka didirikan STM Negeri 1 Denpasar yang pelaksanaannya 
ditangani oleh Pemerintah Tingkat II Badung berkerja sama dengan 
Departemen Pekerjaan Umum untuk pengadaan sarana dan prasarana serta 
tenaga pengajar.
Mengingat sulitnya dana pada 
waktu itu, pemerintah belum bisa menyediakan tempat belajar yang khusus 
baik berupa gedung  dan alat-alat praktek yang memadai. Agar proses 
belajar mengajar dapat berjalan, maka untuk sementara kegiatan tersebut 
diadakan di SD Percobaan Tulangampiang di Gedung ST. Negeri 
Tulangampiang Denpasar.
Kegiatan proses belajar mengajar sebagian besar ditangani oleh tenaga dari PU antara lain :
·          Bapak Rohim, BE.
·          Bapak Ir. Zainudin.
·          Bapak I Ketut Arka
·          Bapak Ir. Adenan
Guru-guru non kujuruan dari SMA dan SGA, antara lain :
·          Bapak I Ketut Sujana,BA.
·          Bapak Drs. I Putu Sudana
·          Bapak I Ketut Karang, BA.
Serta
 bebarapa tenaga-tenaga insinyur dari proyek Airport Ngurah Rai Tuban, 
Hotel Grand Bali Beach Sanur dan Patal Tohpati. Pada saat itu hanya 
dibuka dua jurusan yaitu jurusan bangunan gedung dan jurusan mesin yang 
dikoordinasi oleh Bapak Ir. Cokorde Raka Sukawati (penemu konstruksi 
jalan layang) serta beberapa tenaga dari CIP Denpasar. Sedangkan yang 
menjadi kepala sekolah pada saat itu adalah Bapak Ida Bagus Suparsa. 
Beliau juga pada saat itu menjadi pimpinan ST Negeri Denpasar.
Kegiatan
 proses belajar mengajar dilaksanakan pada sore hari, karena para 
pengajar hanya dapat mengajar pada sore hari. Untuk kegiatan praktek 
diadakan di :
·          PALDAM
·          Proyek Pembangunan Tuban
·          Patal Tohpati
·          PU
·          Bali Beach Sanur
Sekolah
 Teknologi Menengah Negeri Denpasar mendapat bantuan dari pemerintah 
melalui proyek PELITA, proyek N.11 dan N.95 bantuan kerja sama 
pemerintah Indonesia-Belanda.
Demikian perkembangan Sekolah Teknologi
 Menengah Negeri Denpasar yang kemudian pada tahun 1994 berubah nama 
menjadi SMK Negeri 1 Denpasar.